Itu ungkapan yang sering kita dengar yang mungkin benar, tapi bila di sesuaikan dengan Qur'an, sepertinya ungkapan itu salah.
Alloh berfirman :
مَثَلُ الَّذِ يْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيْلِ
اللهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍاَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍمِأَةُحَبَّةٍ.....
Artinya : Perumpamaan orang-orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir
benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. ( QS : Al Baqoroh: 261 )
Dari ayat di atas jelas bahwa setiap sedekah yang kita keluarkan dijalan Alloh, maka Alloh akan melipat gandakan sampai 700 kali
Menurut KH. Ma'ruf Islamuddin, sedekah itu ibarat gelas yang berisi minuman yang digunakan untuk menjamu tamu. Tiap berkurang atau habis minuman dalam gelas, maka oleh tuan rumah akan di tambah, semikin banyak yang di minum, maka akan semaikin banyak pula air minum dituang. Tapi bila air utuh tidak berkurang, maka tidak mungkin di tambah.
Dan bila air tidak diminum apalagi disimpan sampe berbulan-bulan, maka air akan berjamur.
Seperti halnya harta, makin banyak kita sedekahkan di jalan Allooh, maka semakin banyak pula Alloh akan mengganti. Tapi kalalu harta tak pernah kita sedekahkan, maka kemungkinan besar harta akan menjadi bencana. Semisal sakit yang mengharuskan berobat dengan biaya mahal, itulah contoh dari harta yang membawa bencana.
Selain meperlancar rizki, sedekah juga bisa menghindarkan kita dari musibah, sedekah juga akan menjadi teman di alam kubur, meringankan siksa dan juga bisa mengurangi / meredam dosa.
Itulah beberapa diantara manfaat dari indahnya bersedekah, karena manfaat sedekah bukan hanya bagi si pemberi, tapi juga bagi si penerima. Mungkin dengan sedekah yang kita berikan akan sedikit membantu bagi mereka. Jadi kenapa berat untuk berbagi...?????
0 Komentar