RAFLESIA
Diriku duduk dalam singgah sana
menunjuk keagungan tahta semesta
mengukir berbagai macam sejarah
hingga menciptakan wahana sejarah
semesta adalah pendamping
tapi bukan yang terpenting
dunia ini sunyi
sampai - sampai tak ada warna lagi
Oh ... raflesia
siapakah engkau wahai bunga tercinta
hingga diriku lupa akan tahta semesta
karna keelokancitra dirimu
waktu akan terus berlanjut
membuat keagungan ini pupuh suatu saat
tapi tidak dengan bunga hati
yang terus mekar untuk sang raflesia
0 Komentar