Advertisement

Responsive Advertisement

MATA PENA SANTRI

Mata Pena Santri 

 

Derasnya hujan dan kencangnya angin 

Menerpa setiap sudut rasa ingin 

Dia datang seraya hantam batin

Di pagi ini yang amat dingin 

 

Aku berjuang bertahan disini

demi sebuah cita cita yang pasti

semua ku korbankan 

meski raga ini tak pasti

 

setiap hari aku bangun jam empat pagi 

tak lupa sholat dan juga mandi

lalu ku bersiap untuk pergi

menuntut ilmu tiada henti 


pena ku goreskan  dalam lembaran putih

ku hiasi dengan coretan tinta tinta hitam

 

mengjarkanku perjuangan yang berarti


 

Posting Komentar

0 Komentar